UNIVERSITAS BINA MANDIRI GORONTALO
8th IICSDGS 2025 UBM Gorontalo, Wagub idah: UBM Hadir dengan Warna Berbeda dan Kontribusi Nyata
Penulis : Humas 15 September 2025, Kategori: Event
Kampus UBM Gorontalo - Seminar Internasional yang digelar oleh Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo, dengan tajuk International Interdciplinary Conrence on Sustainable Development Goals (ICCSDGS) 2025, Berlangsung Sukses. Kegiatan Internasional ini dibuka resmi oleh Wakil Gubernur (Wagub) Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, MH di Grand Sumber Ria Kota Gorontalo, Sabtu (6/9/2025).
Dihadiri oleh Ketua Yayasan BIna Mandiri Gorontalo (YBMG), Perwakilan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah XVI, KADIN Provinsi Gorontalo, Para Pembicara, Tokoh Pendidikan, Dosen, Undangan dan seluruh Peserta Seminar Internasional.
Seminar Internasional ini merupakan rangkaian International Week UBM Gorontalo Tahun 2025. Dengan mengangkat Tema "Quality Education for a Sustainable Future: Realizing SDS 4 Through Innovation and Inclusion". Didukung oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah XVI dan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Provinsi Gorontalo.
Wagub Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, MH memberikan apresiasi tinggi kepada Kampus UBM Gorontalo, yang secara konsisten telah melaksanakan Seminar Internasional secara rutin selama 8 Tahun, mulai dari 2017.
Di awal sambutannya, Wagub Idah mengucapkan selamat datang kepada Dosen dan Mahasiswa asing di Gorontalo, semoga menikmati kegiatan dan pengalaman selama berada di Gorontalo.
"Melalui Seminar internasional, Kampus UBM memberikan kontribusi melalui ide dan wawasan global. Mahasiswa dan Dosennya Didorong untuk berkolaborasi dengan Perguruan Tinggi di luar negeri, yang bertujuan untuk memperluas wawasan dan jaringan global," ujar Wagub Idah.
Wagub Idah juga menyampaikan penghargaan kepada UBM Gorontalo, yang telah memfasilitasi kedatangan dosen dan mahasiswa asing di Gorontalo, untuk memperkenalkan Gorontalo dan budaya daerah Serambi Madinah kepada dosen dan mahasiswa di luar negeri.
"UBM hadir dengan warna yang berbeda dan memberikan kontribusi nyata. Tidak hanya mendorong penelitian internasional, tapi juga memperkuat peran Perguruan Tinggi sebagai pusat ilmu pengetahuan dan motor pembangunan daerah. Membantu Pemda untuk mempromosikan Gorontalo ke masyarakat internasional," terang Wagub Idah.
Wagub Idah juga berharap kegiatan ini menjadi momentum akademik berharga untuk diskusi ilmiah, membahas berbagai isu aktual yang berhubungan dengan berbagai bidang untuk pembangunan berkelanjutan.
"Terima kasih kepada seluruh Pembicara, peserta, dan sponsor. Pemprov siap mendukung untuk mendukung kegiatan internasional di waktu mendatang, sebagai upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), sehingga bisa melahirkan generasi muda yang inovatif, informasti dan adaptif di media global saat ini, serta berakar pada nilai kearifan lokal", ungkapnya.
Rektor UBM Gorontalo, Dr. Titin Dunggio, M.Si, M.Kes mengatakan Pendidikan berkualitas merupakan pondasi utama dalam mencapai pembangunan berkelanjutan, melalui inovasi dan inklusi pembelajaran.
"UBM Gorontalo berupaya mendukung Sutainable Development Goals (SDGs), dan berperan aktif untuk membentuk SDM yang unggul, profesional dan berdaya saing global," ujar Rektor Titin.
Ada 5 Indikator pendidikan yang berkualitas, yakni Akses dan Kesetaraan; Relevansi dan keterkaitan dengan kehidupan nyata; Kompetensi guru dan tenaga kependidikan; Lingkungan belajar yang inklusif dan aman; serta Hasil pembelajaran yang terukur.
Pendidikan berkualitas dan merata merupakan hak asasi manusia yang mendasar, karena tanpa pendidikan, dunia tidak mungkin untuk mencapai pembangunan berkelanjutan.
Aspek digitalisasi dalam mendukung proses pembelajaran sangat penting untuk menghasilkan peserta didik yang berkualitas. Diperlukan pembelajaran sepanjang hayat, untuk mengembangkan kompetensi di setiap zaman.
"Seminar Internasional ini menjadi ruang produktif untuk bertukar gagas, mencari solusi dan memperkuat jejaring akademik lintas negara.
Juga untuk mendapatkan hasil rekomentasi pendidikan inklusif, inovatif dan berorientasi pada berkelanjutan," tambahnya. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkaya wawasan dan memperkuat komitmen untuk mewujudkan pendidikan berkualitas untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
"Seminar internasional memberikan perspektif terbuka bagi Kampus UBM Gorontalo untuk mengglobal, dengan menghadirkan para peneliti, akademisi, praktisi dan pemangku kepentingan dari berbagai negara untuk bertukar gagasan, pengalaman dan mencari solusi inovatif," tutup Rektor Titin.
Sejumlah pembicara yang hadir berasal dari beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Filipina, Malaysia dan Indonesia. Kegiatan ini juga disponsori Dinas Pariwisata, Prodia Lab, Telkomsel, Hotel Amaris, BRI, Muamalat, Vidya Amaliah dan Jasaraharja Gorontalo.
Kembali