UNIVERSITAS BINA MANDIRI GORONTALO
Dies Natalis ke-6 Kampus UBM Gorontalo, Perguruan Tinggi yang Visioner dan Adaptif terhadap Tantangan Zaman
Penulis : Humas 5 November 2025, Kategori: EventKampus UBM Gorontalo - Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo menggelar Rapat Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-6 Tahun 2025, yang berlangsung di Aztin Convention Center, Kampus UBM Gorontalo.
Kegiatan ini menjadi momentum bersejarah bagi UBM Gorontalo dengan diterimanya Prof. Dr. H. Basri Modding, M.Si sebagai Guru Besar Tetap Universitas Bina Mandiri Gorontalo di bawah naungan Yayasan Bina Mandiri Gorontalo.
Acara tersebut dihadiri oleh jajaran senat universitas, pimpinan yayasan, sivitas akademika, dan para tamu undangan, serta perwakilan dari LLDIKTI Wilayah XVI, yang menjadikan kegiatan ini sebagai simbol transformasi dan penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) menuju visi kampus: “Unggul, Profesional, dan Berdaya Saing Global.”
Mewakili Kepala LLDIKTI Wilayah XVI, Kabag Umum, Dr. Drs. H. Irwan Halid, M.Si menyampaikan apresiasi atas langkah maju yang dilakukan oleh UBM Gorontalo dalam memperkuat tata kelola akademik dan pengembangan SDM kampus.
“UBM Gorontalo merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di bawah binaan LLDIKTI Wilayah XVI yang sangat progresif dan transformatif. Komitmen UBM Gorontalo dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi, menghadirkan dosen berkualitas, serta memperluas jejaring akademik merupakan contoh nyata dari kampus yang visioner dan adaptif terhadap tantangan zaman,” ujar Dr. Irwan Halid.
Beliau juga menegaskan bahwa kehadiran Prof. Basri Modding sebagai Guru Besar Tetap menjadi wujud nyata kolaborasi akademik yang memperkuat peran UBM Gorontalo dalam memajukan pendidikan tinggi di kawasan timur Indonesia.
Sementara itu, Rektor UBM Gorontalo, Dr. Hj. Titin Dunggio, M.Si., M.Kes, menyampaikan bahwa bergabungnya Prof. Basri Modding sebagai dosen tetap merupakan tonggak penting dalam penguatan kualitas akademik dan pengembangan ilmu manajemen strategik di lingkungan UBM Gorontalo.
“Kehadiran Prof. Basri Modding bukan hanya menambah kekuatan akademik, tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh dosen dan mahasiswa untuk terus berinovasi dan berdaya saing dalam tataran global,” ungkap Rektor UBM Gorontalo.
Prof. Dr. H. Basri Modding, SE., M.Si dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan dapat menjadi bagian dari keluarga besar UBM Gorontalo.
Ia menegaskan komitmennya untuk turut membangun dan mengembangkan kampus melalui tridarma perguruan tinggi serta kolaborasi akademik lintas institusi.
“Saya merasa terhormat menjadi bagian dari Universitas Bina Mandiri Gorontalo. Bersama seluruh sivitas akademika, kita akan terus memperkuat kapasitas SDM agar UBM Gorontalo mampu menjadi pusat keunggulan yang diakui di tingkat nasional dan internasional,” ujar Prof. Basri.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Bina Mandiri Gorontalo (YBMG), Dr. Azis Rachman, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Prof. Basri Modding atas kesediaannya menjadi bagian dari UBM Gorontalo.
“Atas nama Yayasan Bina Mandiri Gorontalo, kami mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. H. Basri Modding, SE., M.Si yang telah bersedia bergabung dan membantu UBM Gorontalo dalam penguatan kapasitas dosen. Beliau bukan hanya menjadi aset akademik, tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh civitas akademika untuk terus tumbuh dan bertransformasi,” tutur Dr. Azis Rachman.
Menurutnya, kehadiran Guru Besar tetap menjadi bagian dari upaya strategis yayasan dalam memastikan UBM Gorontalo terus berkembang sebagai universitas yang unggul, profesional, dan berdaya saing global.
Rapat Senat Dies Natalis ke-6 juga menjadi ajang refleksi perjalanan UBM Gorontalo selama enam tahun terakhir, termasuk capaian di bidang akademik, riset, dan pengabdian kepada masyarakat.
Melalui momentum ini, UBM Gorontalo meneguhkan komitmennya sebagai perguruan tinggi yang adaptif terhadap tantangan zaman, berorientasi pada peningkatan mutu, profesionalisme, serta transformasi SDM menuju daya saing global.
Dengan semangat Dies Natalis ke-6, Universitas Bina Mandiri Gorontalo terus melangkah maju membangun generasi unggul, memperkuat kolaborasi, dan memperluas kiprah di dunia pendidikan tinggi nasional dan internasional.
Kembali
Kegiatan ini menjadi momentum bersejarah bagi UBM Gorontalo dengan diterimanya Prof. Dr. H. Basri Modding, M.Si sebagai Guru Besar Tetap Universitas Bina Mandiri Gorontalo di bawah naungan Yayasan Bina Mandiri Gorontalo.
Acara tersebut dihadiri oleh jajaran senat universitas, pimpinan yayasan, sivitas akademika, dan para tamu undangan, serta perwakilan dari LLDIKTI Wilayah XVI, yang menjadikan kegiatan ini sebagai simbol transformasi dan penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) menuju visi kampus: “Unggul, Profesional, dan Berdaya Saing Global.”
Mewakili Kepala LLDIKTI Wilayah XVI, Kabag Umum, Dr. Drs. H. Irwan Halid, M.Si menyampaikan apresiasi atas langkah maju yang dilakukan oleh UBM Gorontalo dalam memperkuat tata kelola akademik dan pengembangan SDM kampus.
“UBM Gorontalo merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di bawah binaan LLDIKTI Wilayah XVI yang sangat progresif dan transformatif. Komitmen UBM Gorontalo dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi, menghadirkan dosen berkualitas, serta memperluas jejaring akademik merupakan contoh nyata dari kampus yang visioner dan adaptif terhadap tantangan zaman,” ujar Dr. Irwan Halid.
Beliau juga menegaskan bahwa kehadiran Prof. Basri Modding sebagai Guru Besar Tetap menjadi wujud nyata kolaborasi akademik yang memperkuat peran UBM Gorontalo dalam memajukan pendidikan tinggi di kawasan timur Indonesia.
Sementara itu, Rektor UBM Gorontalo, Dr. Hj. Titin Dunggio, M.Si., M.Kes, menyampaikan bahwa bergabungnya Prof. Basri Modding sebagai dosen tetap merupakan tonggak penting dalam penguatan kualitas akademik dan pengembangan ilmu manajemen strategik di lingkungan UBM Gorontalo.
“Kehadiran Prof. Basri Modding bukan hanya menambah kekuatan akademik, tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh dosen dan mahasiswa untuk terus berinovasi dan berdaya saing dalam tataran global,” ungkap Rektor UBM Gorontalo.
Prof. Dr. H. Basri Modding, SE., M.Si dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan dapat menjadi bagian dari keluarga besar UBM Gorontalo.
Ia menegaskan komitmennya untuk turut membangun dan mengembangkan kampus melalui tridarma perguruan tinggi serta kolaborasi akademik lintas institusi.
“Saya merasa terhormat menjadi bagian dari Universitas Bina Mandiri Gorontalo. Bersama seluruh sivitas akademika, kita akan terus memperkuat kapasitas SDM agar UBM Gorontalo mampu menjadi pusat keunggulan yang diakui di tingkat nasional dan internasional,” ujar Prof. Basri.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Bina Mandiri Gorontalo (YBMG), Dr. Azis Rachman, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Prof. Basri Modding atas kesediaannya menjadi bagian dari UBM Gorontalo.
“Atas nama Yayasan Bina Mandiri Gorontalo, kami mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. H. Basri Modding, SE., M.Si yang telah bersedia bergabung dan membantu UBM Gorontalo dalam penguatan kapasitas dosen. Beliau bukan hanya menjadi aset akademik, tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh civitas akademika untuk terus tumbuh dan bertransformasi,” tutur Dr. Azis Rachman.
Menurutnya, kehadiran Guru Besar tetap menjadi bagian dari upaya strategis yayasan dalam memastikan UBM Gorontalo terus berkembang sebagai universitas yang unggul, profesional, dan berdaya saing global.
Rapat Senat Dies Natalis ke-6 juga menjadi ajang refleksi perjalanan UBM Gorontalo selama enam tahun terakhir, termasuk capaian di bidang akademik, riset, dan pengabdian kepada masyarakat.
Melalui momentum ini, UBM Gorontalo meneguhkan komitmennya sebagai perguruan tinggi yang adaptif terhadap tantangan zaman, berorientasi pada peningkatan mutu, profesionalisme, serta transformasi SDM menuju daya saing global.
Dengan semangat Dies Natalis ke-6, Universitas Bina Mandiri Gorontalo terus melangkah maju membangun generasi unggul, memperkuat kolaborasi, dan memperluas kiprah di dunia pendidikan tinggi nasional dan internasional.
