UNIVERSITAS BINA MANDIRI GORONTALO
Enam Mahasiswa FIPB Siap Jadi Relawan Sebaya, Untuk Dampingi Mahasiswa Disabilitas UBM Gorontalo
Penulis : Humas 11 Desember 2024, Kategori: MBKM
Kampus UBM Gorontalo - Enam mahasiswa lolos dalam program Sebaya Aksi Disabilitas yang Ramah (Sadar) Unit Layanan Disabilitas (ULD) UBM Gorontalo. Kepala ULD UBM Gorontalo Dr. Imam Mashudi, M.Pd mengatakan, enam mahasiswa ini telah melalui seleksi yang cukup ketat baik itu administrasi maupun wawancara, pada Sabtu (28/9) di Unit Layanan Disabilitas Kampus UBM Gorontalo.
Pada tahapan seleksi wawancara terhadap enam mahasiswa ini kata Imam Mashudi dilakukan oleh Wakil Rektor I dan Wakil Rektor II UBM Gorontalo. Enam orang mahasiswa ini kata Imam Mashudi, merupakan bagian dari program pendampingan untuk mahasiswa disabilitas UBM Gorontalo. Program Sadar ini masuk dalam program MBKM Mandiri, yang nantinya akan dikonversi mata kuliahnya minimal 10 hingga 20 SKS, serta menjadi program unggulan di ULD UBM Gorontalo, karena relawan disabiltas akan menjadi program rutin dilaksanakan.
"Kami berharap melalui program ini, mahasiswa yang disabilitas dapat mengikuti perkuliahan dengan nyaman dan baik walaupun mengalami hambatan baik itu untuk tunanetra maupun tunarungu. Setelah dilakukan proses wawancara dan seleksi administrasi yang ketat, maka kita menyimpulkan 6 mahasiswa akan menjadi pendamping ditahun ini, dan akan terus dikembangkan, hingga makin lama makin banyak," jelas Imam Mashudi.
Masuknya program ini dalam MBKM Mandiri kata Imam Mashudi, menjadi pilot project ULD UBM Gorontalo. Keberadaan enam mahasiswa ini juga menurutnya, semoga bisa membuat mahasiswa disabilitas tidak kesulitan mengikuti perkuliahan dan menjadi nafas membangun rumah budaya atau ekosistem ramah disablitas di UBM Gorontalo. Para pendamping ini tentunya menjadi kunci utama ketika kita ingin membentuk atmosfir budaya inklusi di Kampus UBM Gorontalo. (hms)
Kembali