UNIVERSITAS BINA MANDIRI GORONTALO
KKM Internasional 2025 di Malaysia Mulai Dipersiapkan, Tambah Pengalaman Akademik dan Sosial Mahasiswa UBM Gorontalo
Penulis : Humas 10 April 2025, Kategori: Akademik
Kampus UBM Gorontalo - Kantor Urusan Internasional (KUI) Universitas Bina Mandiri Gorontalo (UBMG) bersama Centre of Policy Research Mutiara, Universiti Sains Malaysia (USM) menggelar rapat koordinasi secara daring pada Jumat, (21/32025) siang.
Agenda utama pertemuan ini adalah membahas persiapan pelaksanaan program Kuliah Kerja Mandiri Internasional (KKM-I) 2025 yang akan berlangsung mulai 4 Agustus hingga 2 September 2025. Program KKM-I ini merupakan bagian dari kerja sama pertukaran pelajar antara UBM Gorontalo dan USM yang telah berlangsung sejak tahun 2024 dengan sebelumnya mengirimkan 21 orang mahasiswa.
Program ini bertujuan untuk memperkaya pengalaman akademik dan sosial mahasiswa UBM di tingkat internasional. Dengan berbasis proyek dan berujung pada sertifikasi resmi bagi para peserta.
Selama masa pelaksanaan, mahasiswa akan mengikuti sesi perkuliahan yang relevan dengan bidang studi mereka, serta terlibat dalam proyek-proyek aplikatif diantaranya adalah magna mahasiswa yang akan difokuskan di Centre of Policy Research USM, serta proyek sosial berupa pengabdian kepada komunitas lokal penyandang disabilitas (diffable).
Proyek ini dirancang untuk menumbuhkan kepekaan sosial, keterampilan analitis, dan kontribusi nyata mahasiswa dalam konteks internasional. Beberapa bentuk tugas yang akan dijalani antara lain pengelolaan situs web, penulisan artikel, riset, dan tugas kolaboratif lainnya yang akan ditentukan bersama oleh dosen dari kedua institusi.
UBM Gorontalo dan USM sepakat untuk terus memperkuat sinergi melalui program-program kolaboratif semacam ini, yang tak hanya memperkaya kualitas pendidikan, namun juga membuka cakrawala baru dalam pengembangan soft skills dan kemampuan lintas budaya mahasiswa.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program KKM-I 2025, mahasiswa dapat menghubungi Kantor Urusan Internasional UBM Gorontalo.
Kembali