UNIVERSITAS BINA MANDIRI GORONTALO

Kampus UBM Gorontalo Siap Sambut 18 Mahasiswa Asing, Pre-Departure Meeting Student Exchange Program (SEPA) 2025

Penulis : Humas 27 Agustus 2025, Kategori: Event

Kampus UBM Gorontalo - Kantor Urusan Internasional (KUI) Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo dan Tim International Week menyelenggarakan Pre-Departure Meeting, bagi peserta Student Exchange Program (SEPA) 2025, melalui meeting online pada Senin (25/8/2025).

Hal ini disampaikan oleh Kepala KUI UBM Gorontalo, Dr. Ayu Anastasya Rachman, MA bahwa pertemuan ini menjadi proses konfirmasi sebelum para mahasiswa asing, mengikuti program pertukaran dan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan di Gorontalo pada 2–11 September 2025.

Peserta Internasional Meningkat
Pada tahun 2024 lalu UBM Gorontalo hanya menerima 5 mahasiswa asing, dari dua Universitas. Pada tahun 2025, jumlah peserta melonjak signifikan menjadi 18 mahasiswa asing. Mereka berasal dari empat Universitas mitra UBM Gorontalo di Malaysia dan Filipina. Lonjakan jumlah ini menunjukkan semakin kuatnya posisi UBM Gorontalo sebagai Universitas yang berkomitmen pada Visi Kampus UBM, yakni mengglobal.

"Selain mahasiswa pertukaran, UBM juga secara konsisten menghadirkan Visiting Lecturer dari luar negeri setiap tahunnya, guna memperkaya iklim akademik internasional di Gorontalo," jelas Dr. Ayu.

Agenda Pre-Departure
Dalam rapat persiapan ini, peserta mendapatkan penjelasan teknis mengenai penerbangan, proses visa, akomodasi, dan izin dari Pemerintah melalui Kementerian Diktisaintek. Tidak hanya aspek teknis, mereka juga diperkenalkan dengan agenda rangkaian program yang akan dijalani, di antaranya:
1. Biodiversity Project, yang fokus pada potensi ekowisata laut dan konservasi, termasuk kunjungan ke Botubarani Whale Shark Site dan Olele;
2. Wawancara lapangan tentang potensi biodiversitas laut (seaweed, starfish, sea cucumber, hingga coral reefs);
3. BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing), malam kebudayaan, serta kunjungan ke situs-situs sejarah, UMKM dan tempat pariwisata di provinsi Gorontalo;
4. Sesi akademik, cultural exchange, dan interaksi langsung dengan mahasiswa UBM.


UBM Mengglobal dan Internasionalisasi Progresif
KUI UBM Gorontalo menegaskan bahwa pertukaran mahasiswa ini adalah implementasi nyata komitmen UBM untuk terus menguatkan jejaring global. 

UBM progresif dalam internasionalisasi. Melalui berbagai program, seperti penerimaan mahasiswa asing, kegiatan mahasiswa KKM Internasional, hingga menerima mahasiswa asing untuk jenjang S1 dan S2, menerima Mahasiswa pertukaran dan menghadirkan dosen tamu internasional setiap tahunnya. 

Inilah bukti bahwa UBM turut berkontribusi memperkenalkan Provinsi Gorontalo dan Indonesia ke mancanegara. Melalui program SEPA 2025, UBM Gorontalo berharap mampu memperluas kolaborasi akademik, memperkenalkan potensi daerah ke dunia, serta memperkuat peran Perguruan Tinggi di Indonesia dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs),” tutup Dr. Ayu.

Kembali