UNIVERSITAS BINA MANDIRI GORONTALO
Kepala LLDIKTI Launching Hasil Audit Mutu UBM Gorontalo
Penulis : Humas 17 Desember 2024, Kategori: PrestasiKampus UBM Gorontalo - Ketua Yayasan Bina Mandiri Gorontalo (YBMG) Dr. Ir. Azis Rachman, ST, MM, IPM, terus mendorong implementasi kebijakan peningkatan mutu perguruan tinggi, berbasis Sistim Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang diselenggarakan oleh Badan Penjaminan Mutu dan Akreditasi (BPMA) Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo.
Dr. Azis menegaskan bahwa kebijakan peningkatan mutu di Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo telah ditetapkan dalam rencana induk pengembangan Kampus UBM Gorontalo untuk jangka pendek, menengah dan panjang dalam rangka mewujudkan visi UBM Unggul, Profesional dan Mengglobal. “Sebagai implementasi monitoring dan evaluasi mutu untuk setiap 3 bulan (triwulan) secara berkala dan rutin BPMA menyelenggarakan proses Audit Mutu Internal untuk melakukan Audit secara mendalam dengan asesmen seluruh proses kegiatan pada setiap unit kerja yang berbasis PPEPP dan Siklus Plan, Do, Check,” ujar Dr. Azis didampingi Rektor UBM Gorontalo Dr. Hj. Titin Dunggio, M.Si, M.Kes, di Kampus UBM Gorontalo, Jumat (4/10) siang.
Sementara itu, Kepala BPMA Dr. Ikram Mohamad, M.Si menjelaskan bahwa penyelenggaraan SPMI di UBM Gorontalo telah berstandar PPEPP merupakan lima tahapan dalam siklus SPMI, yaitu Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan. “Setiap tahapan memiliki peran yang penting dalam memastikan bahwa sistem manajemen mutu yang diterapkan oleh perguruan tinggi sudah sesuai dengan SNDIKTI,” jelasnya.
BPMA telah melaksanakan Audit Mutu Internal (AMI) secara berkala sejak 4 tahun lalu, dan hasil audit sangat membantu Rektor UBM Gorontalo dan Ketua YBMG dalam pengambilan keputusan dan kebijakan perbaikan dalam peningkatan mutu secara berkala dan dibahas setiap 4 bulan dalam rapat tinjauan manajemen yang dihadiri oleh seluruh pimpinan terkait dan Ketua YBMG.
Kepala LLDIKTI XVI Munawir Sadjali Razak, SIP, MA, mengapresiasi upaya peningkatan budaya mutu yang dilaksanakan UBM saat melaunching hasil AMI untuk menjadi perguruan tinggi unggul.“Kampus UBM Gorontalo harus fokus pada peningkatan mutu melalui kegiatan SPMI dengan konsisten dan berkelanjutan,” harap Munawir S. Razak.
Kembali
Dr. Azis menegaskan bahwa kebijakan peningkatan mutu di Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo telah ditetapkan dalam rencana induk pengembangan Kampus UBM Gorontalo untuk jangka pendek, menengah dan panjang dalam rangka mewujudkan visi UBM Unggul, Profesional dan Mengglobal. “Sebagai implementasi monitoring dan evaluasi mutu untuk setiap 3 bulan (triwulan) secara berkala dan rutin BPMA menyelenggarakan proses Audit Mutu Internal untuk melakukan Audit secara mendalam dengan asesmen seluruh proses kegiatan pada setiap unit kerja yang berbasis PPEPP dan Siklus Plan, Do, Check,” ujar Dr. Azis didampingi Rektor UBM Gorontalo Dr. Hj. Titin Dunggio, M.Si, M.Kes, di Kampus UBM Gorontalo, Jumat (4/10) siang.
Sementara itu, Kepala BPMA Dr. Ikram Mohamad, M.Si menjelaskan bahwa penyelenggaraan SPMI di UBM Gorontalo telah berstandar PPEPP merupakan lima tahapan dalam siklus SPMI, yaitu Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan. “Setiap tahapan memiliki peran yang penting dalam memastikan bahwa sistem manajemen mutu yang diterapkan oleh perguruan tinggi sudah sesuai dengan SNDIKTI,” jelasnya.
BPMA telah melaksanakan Audit Mutu Internal (AMI) secara berkala sejak 4 tahun lalu, dan hasil audit sangat membantu Rektor UBM Gorontalo dan Ketua YBMG dalam pengambilan keputusan dan kebijakan perbaikan dalam peningkatan mutu secara berkala dan dibahas setiap 4 bulan dalam rapat tinjauan manajemen yang dihadiri oleh seluruh pimpinan terkait dan Ketua YBMG.
Kepala LLDIKTI XVI Munawir Sadjali Razak, SIP, MA, mengapresiasi upaya peningkatan budaya mutu yang dilaksanakan UBM saat melaunching hasil AMI untuk menjadi perguruan tinggi unggul.“Kampus UBM Gorontalo harus fokus pada peningkatan mutu melalui kegiatan SPMI dengan konsisten dan berkelanjutan,” harap Munawir S. Razak.
