UNIVERSITAS BINA MANDIRI GORONTALO
Lokakarya Prodi APD, FPSP UBM Gorontalo, Warek 1 UBM: Tingkatkan Mutu dan Peran dalam Pembangunan Daerah
Penulis : Humas 17 Juni 2025, Kategori: Akademik
Kampus UBM Gorontalo - Untuk menyelaraskan visi misi dan kurikulum Program Studi Administrasi Pemerintahan (APD), Fakultas Pemerintahan dan Sektor Publik (FPSP) Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo, melaksanakan Lokakarya Rancangan Hasil Peninjauan Visi Misi Kekhasan dan Kurikulum, pada Kamis (12/6/2025) di Kampus UBM.
Hadir dalam Lokakarya ini, Wakil Rektor (Warek) 1 Bidang Akademik dan Sistem Informasi, Warek 2 Bidang Administrasi Umum, Narasumber yang juga Pakar Administrasi Pemerintahan Daerah, Prof. Arifin Tahir, M.Si., Kepala Badan Penjaminan Mutu dan Akreditasi (BPMA), Dr. Ikram Muhammad, M.Si, Dekan FPSP, Kepala Biro PSDM, dan para Dosen di Prodi APD. Dari unsur eksternal juga hadir beberapa Stakehokder seperti perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan beberapa Alumni IPDN.
Lokakarya ini bertujuan untuk meninjau kembali kurikulum, visi, dan misi Prodi APD, sehingga kurikulum yang ada di Prodi APD relevan dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan dunia kerja, menginspirasi Prodi ke arah yang lebih baik, serta meningkatkan peran Prodi APD dalam pembangunan daerah dan pelayanan publik.
Wakil Rektor (Warek) 1 UBM Gorontalo, Bidang Akademik dan Sistem Informasi, William Indra S. Mooduto, M.SA mengatakan Lokakarya ini merupakan komitmen untuk meningkatkan mutu Prodi APD, menyesuaikan visi misi Universitas dan Prodi dengan dinamika yang berkembang di Masyarakat dan dunia kerja.
"Sebagai momentum refleksi terhadap arah dan tujuan pendidikan tinggi, dalam mencetak lulusan yang unggul dan adaptif, secara global. Untuk itu kurikulum harus responsif dan inovatif terhadap perkembangan regulasi, administrasi Pemerintahan, dan digitalisasi birokrasi," jelas Warek William.
Masih lanjutnya, partisipasi aktif peserta Lokakarya sangat diharapkan untuk memperkuat kekhasan Prodi APD, dan menjadi rujukan dalam pengembangan tata kelola Prodi berbasis kearifan lokal dan inovasi Pemerintahan Daerah.
"Hasil lokakarya dapat menjadi langkah nyata untuk kurikulum yang berdampak bagi masyarakat. Kegiatan ini sangat penting dalam pengembangan Prodi APD. Saran dan masukan sangat diharapkan untuk pengembangan kurikulum Prodi, untuk meningkatkan kompetensi lulusan dari Prodi APD," ujar Warek William.
Dekan FPSP, Sitti Nurtina, M.HI mengatakan Lokakarya ini merupakan upaya berkelanjutan bagi Prodi APD agar tetap relevan, adaptif, dan responsif untuk menjawab kebutuhan masyarakat serta dunia kerja.
"Kegiatan ini juga memiliki peran strategis untuk pengembangan mutu pendidikan tinggi, dan proses tata kelola pemerintahan yang baik. Sehingga merupakan bagian refleksi bagi Prodi APD terkait orientasi pendidikan dan kurikulum menyesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja," terang Dekan Sitti Nurtina.
Kepala BPMA, Dr. Ikram Muhammad, M.Si menjelaskan Prodi APD menyiapkan lulusan yang memiliki kompetensi relevan dengan aparatur Pemerintahan Daerah. Prodi APD didirikan pada tahun 2023 lalu, dengan mengedepankan Visi keilmuan : "Menjadi Program Studi Sarjana Terapan unggulan di bidang Administrasi Pemerintahan Daerah dan Desa dalam menghasilkan lulusan yang berkarakter mandiri, professional, dan berdaya saing”.
"Kompetensi utama lulusan Prodi APD yaitu administrator, aparatur negara, Perencana pembangunan, Manajer BUMD/BUMDes, Analis Kebijakan, Konsultan, dan wirausaha yang cakap di bidang regulasi, pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat, pembangunan, perlindungan dan pemerintahan desa," jelas Dr. Ikram.
Prodi ini akan menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan dan gelar Sarjana Terapan di bidang Pemerintahan Daerah dan Desa, yang profesional, mandiri dan berdaya saing.
"Untuk itu perlu memasukan unsur entrepreneur Government dalam proses Pembelajaran, Penelitian, Pengabdian pada Masyarakat, dan Kerja sama. Diperlukan riset terkait reformasi birokrasi, tata kelola pemerintahan dan dan enterpreneur Government. Sehingga nantinya lulusan Prodi APD menjadi lebih unggul, profesional dan berdaya saing," tutup Dr. Ikram.
Kembali