UNIVERSITAS BINA MANDIRI GORONTALO
Mahasiswa D3 Analis Kesehatan Praktek di BBLKM Makassar, Laboratorium Canggih Milik Kemenkes RI Berusia Hampir 1 Abad
Penulis : Humas 11 Februari 2025, Kategori: MBKM
Kampus UBM Gorontalo - Sebanyak 47 orang Mahasiswa Program Studi (Prodi) D3 Analis Kesehatan, Fakultas Sains, Teknologi dan Ilmu Kesehatan (FSTIK) Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo menjadi peserta Praktek Belajar Lapangan Komprehensif (PBLK), di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat (BBLKM) Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Para peserta didampingi oleh Dekan FSTIK, Adnan Malaha, M.Si, dan Ketua Prodi D3 Analis Kesehatan, Lando Dunggio, M.Pd. Kegiatan PBLK ini bertujuan agar mahasiswa memperoleh pengalaman lapangan, mengembangkan keterampilan praktis, dan memperluas wawasan keilmuan Mahasiswa di bidang Teknologi Laboratorium Medik.
Dekan FSTIK, Adnan Malaha, M.Si mengatakan kegiatan ini akan dilaksananakan selama 30 hari dan memberikan pengalaman langsung kepada para peserta, dalam rangka pengembangan karir di dunia kesehatan. "Dengan kegiatan PBLK ini diharapkan seluruh peserta dapat melaksanakan praktek dengan optimal, sehingga dapat memperoleh pengalaman serta keterampilan yang berharga dalam bidang laboratorium kesehatan," ujar Dekan FSTIK UBM Gorontalo.
Pada Senin (10/2/2025) pagi, seluruh peserta PBLK diterima secara resmi oleh pihak BBLKM Makassar. Acara diawali dengan penyampaian materi awal tentang Safety Briefing, oleh Ketua Tim Pengembangan SDM dan Kemitraan, Joharsan, S.Farm. Melansir dari laman resmi BBLK Makassar, BBLK Makassar didirikan pada tahun 1929 oleh Pemerintah Belanda. Kemudian diserahkan ke Pemerintah Indonesia pada tahun 1946, di bawah kepemimpinan DR.Woworuntu Samuel Welle Tanamal.
Kepala BBLKM Makassar, Dr. dr. Irene, mengatakan bahwa mahasiswa PKL dari Gorontalo harus memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar dengan baik dan memanfaatkan kesempatan yang sangat langka ini, karena BBLKM memiliki banyak fasilitas laboratorium dan penujang lainnya yang dapat menjadi sumber pembelajaran dan pengalaman praktis.
Di BBLKM juga terdapat 3 Tim Penanggung Jawab yang menangani berbagai aspek laboratorium, yaitu Tim Pelayanan, yang bertanggung jawab terhadap layanan laboratorium dan pemeriksaan yang dilakukan di BBLKM. Kedua, Tim Mutu dan Kerjasama, yang memastikan bahwa semua prosedur laboratorium berjalan sesuai standar serta menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. Serta Tim Surveilans Faktor Risiko dan Penanggulangan, yang berfokus pada pemantauan faktor risiko kesehatan masyarakat dan strategi penanggulangannya.
Selain itu, mahasiswa juga diberikan gambaran mengenai berbagai instalasi laboratorium canggih yang berada di BBLKM, yang meliputi Instalasi Mikrobiologi, Instalasi Patologi, Instalasi Media Regensia, Instalasi Imunologi, Instalasi Kimia Kesehatan, dan Instalasi Spesimen
Dr. dr. Irene, MKM, menegaskan bahwa para peserta PBLK akan langsung diperkenalkan dengan Kepala Laboratorium di masing-masing instalasi tersebut. Oleh karena itu, para peserta diharapkan untuk tidak ragu bertanya, berdiskusi, dan menggali sebanyak mungkin ilmu selama menjalankan PKL.
"Para mahasiswa peserta PBLK akan tinggal di Wisma BBLKM selama masa praktik. Meskipun fasilitas wisma tidak seperti hotel, saya berharap mahasiswa dapat beradaptasi dengan baik dan lebih fokus untuk mengasah keterampilan laboratorium selama berada di BBLKM Makassar. Para peserta juga diberi kesempatan untuk mempelajari berbagai jenis pemeriksaan laboratorium, mulai dari pemeriksaan lingkungan, kesehatan klinis, spesimen, hingga pemeriksaan genom konsekuensi. Semua fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam bidang laboratorium kesehatan," terang Dr. dr. Irene.
Ketua Prodi D3 Analis Kesehatan, Lando Dunggio, M.Pd, mengatakan dalam melaksanakan praktek, seluruh peserta agar patuh dan mengikuti semua Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan oleh Pihak BBLKM Makassar. "Diharapkan kepada seluruh peserta, bisa menjaga diri dan kesehatan dengan baik, bersikap aktif dalam bertanya dan belajar dengan semaksimal mungkin, serta menjaga nama baik pribadi, nama baik tempat Praktek serta nama baik Universitas Bina Mandiri Gorontalo," tutup Lando Dunggio, M.Pd.
Kembali