UNIVERSITAS BINA MANDIRI GORONTALO
Mahasiswa Fakultas PSP UBM Gorontalo Laksanakan UAS di Kelompok Usaha Disabilitas
Penulis : Humas 15 Januari 2025, Kategori: Akademik
Kampus UBM Gorontalo - Pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) di Fakultas Pemerintahan dan Sektor Publik (FPSP) Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo tidak hanya selalu berlangsung di dalam kelas.
Hal ini terlihat pada pelaksanaan UAS dirangkai dengan praktek lapangan terkait pemahaman agama kepada masyarakat penyandang disabilitas atau berkebutuhan khusus, di Kedai Tuli Kota Gorontalo yang merupakan salah satu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dikelola oleh pengusaha disabilitas, Senin (13/1/2025) malam.
Para mahasiswa dari 3 Program Studi (Prodi), yakni Hubungan Internasional (HI) Administrasi Pemerintahan Daerah (APD), dan Akuntansi Sektor Publik (ASP), Fakultas PSP, UBM Gorontalo meninjau langsung kegiatan UMKM yang dilakukan di Kedai Tuli sambil melakukan diskusi ringan.
Pelaksanaan UAS 3 Prodi tersebut, mewakili mata kuliah Pendidikan Agama, dengan dosen pengampu mata kuliah Risca Duduti, M.Ag. Metode pelaksanaan UAS dilakukan dengan diskusi ringan dan wawancara yang sudah disiapkan sebelumnya, serta didukung dengan alat bantu smart phone sebagai media berkomunikasi.
"Mahasiswa memberikan beberapa pertanyaan yang kemudian berkembang menjadi diskusi terarah untuk mengetahui seberapa besar pemahaman agama para pelaku UMKM disabilitas ini dan implementasi dalam kegiatan ibadah di sela-sela kegiatan bisnisnya. Diskusi juga mengarah pada kebijakan pemerintah yang peduli dan memperhatikan akses terhadap masyarakat disabilitas yang ada di Kota Gorontalo," jelas Risca Duduti, M.Ag.
Sementara itu, Dekan Fakultas PSP, Sitti Nurtina, S.Pd, M.HI, mengatakan melalui kegiatan UAS yang dilaksanakan turun langsung di masyarakat disabilitas, merupakan implementasi bahwa Kampus UBM Gorontalo menjaga komitmen untuk tetap concern pada pendidikan inklusif, melalui aktibitas layanan dan lingkungan Perguruan Tinggi yang ramah dan mendukung bagi seluruh mahasiswa dalam beraktivitas, terlebih bagi mahasiswa disabilitas.
"Kampus UBM merupakan satu-satunya Perguruan Tinggi di Wilayah LLDikti XVI Sulawesi Utara, Gorontalo dan Sulwesi Tengah, yang memiliki Prodi Pendidikan Khusus dan Unit Layanan Disabilitas, serta sarana dan prasarana yang memadai di dalam lingkungan Kampus, seperti fasilitas lift, adanya Unit Layanan Disabilitas, dan keberadaan volunteer atau Teman Sebaya yang mendampingi setiap mahasiswa disabilitas untuk dapat beradaptasi dan bersosialisasi dengan lingkungan Kampus UBM Gorontalo," terang Sitti Nurtina, M.HI.
Kegiatan UAS dengan praktek lapangan seperti ini akan dilakukan secara berkelanjutan dan terencana, sehingga para mahasiswa peserta UAS dengan penuh empati mendapatkan gambaran utuh terkait kondisi masyarakat disabilitas yang ada di Kota Gorontalo, yang memiliki latar belakang, kemampuan, identitas, dan komunitas yang berbeda dengan masyarakat umumnya.
Sehingga dengan empati dan prinsip kemanusiaan, mahasiswa dapat peduli dan merangkul masyarakat disabilitas yang termasuk dalam kelompok marginal. Kegiatan ini pun mendapat dukungan dari Ketua Yayasan Putra Mandiri Gorontalo beserta jajarannya. Sebagai salah satu Yayasan yang peduli dan merangkul masyarakat kelompok disabilitas yang ingin melakukan usaha sehingga mendapatkan kesejahteraan yang sama dengan masyarakat lainnya.
"UBM Gorontalo sebagai kampus inklusif, berkomitmen pada kesetaraan kesempatan pendidikan, penghormatan terhadap keberagaman, serta penyediaan akses yang sama bagi setiap individu untuk berkembang dan berpartisipasi dalam proses pendidikan dan pembelajaran, khususnya bagi masyarakat atau mahasiswa disabilitas," tutup Dekan Fakultas PSP UBM Gorontalo.
Kegiatan tersebut pun mendapatkan apresiasi dari Ketua Yayasan Bina Mandiri Gorontalo (YBMG), Dr. Ir. H. Azis Rachman MM IPM serta Rektor UBM, Dr. Hj. Titin Dunggio M.Si, M.Kes.
Kembali