Kampus UBM Gorontalo - Mahasiswa Program Studi (Prodi) Administrasi Pemerintahan Daerah dan Akuntansi Sektor Publik, Fakultas Pemerintahan Daerah dan Sektor Publik (FPSP) Universitas Bina Mandiro (UBM) Gorontalo mengikuti kegiatan Coaching Clinik Praktek Belajar Lapangan  (PBL) 1, yang bertempat di ruangan B1 Kampus UBM Gorontalo, Sabtu (23/8/2025).

Kegiatan ini dhadiri oleh Kepala Biro Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Dekan FPSP, Ketua Prodi, para Pemateri, Dosen dan mahasiswa peserta Coaching Clinic.

Kepala BPSDM Rizal, M.Si mengatakan kegiatan Coaching Clinik ini adalah untuk membekali mahasiswa calon peserta PBL sebelum turun ke lokasi di beberapa kantor Desa/Kelurahan. Tujuannya kegiatan PBL yaitu meningkatkan wawasan, pengalaman, dan keterampilan praktis, dalam hal mengaplikasikan teori perkuliahan ke dalam kondisi nyata di instansi pemerintahan, serta memfasilitasi pemahaman terhadap dinamika birokrasi dan tata kelola pemerintahan sehingga mempersiapkan lulusan UBM Gorontalo yang unggul dan profesional. 

"Kepada seluruh adik-adik mahasiswa agar bersungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan PBL ini, sehingga dapat memahami apa saja yang perlu dipersiapkan dalam menerapkan ilmu yang ada dan dipraktekkan di lokasi praktek nanti," ujar Rizal, M.Si.

Kegiatan inti dimulai dengan penyampaian materi Pengenalan Organisasi Desa, yang disampaikan oleh Dekan FPSP, Ismail Tahir Ph.D. Yang di dalamnya menyampaikan bahwa memahami organisasi dan dinamika yang ada, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai struktur organisasi pemerintah daerah, termasuk fungsi dari tiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Kecamatan hingga Pemerintah Desa/Kelurahan.

"Mahasiswa perlu diberikan pemahaman mengenai konsep dan teori organisasi pemerintahan di daerah, termasuk perencanaan pembangunan dan pengelolaannya. Yang sangat bermanfaat untuk mempelajari bagaimana individu dan kelompok berperilaku di dalam organisasi pemerintahan dan mengaplikasikan ilmu tersebut untuk memecahkan masalah yang muncul di masyarakat," terang Dekan Ismail Tahir.

Materi berikutnya, tentang Kebijakan Manajemen Pemerintahan dan Inovasi penyelenggaraan urusan pemerintahan Desa/Kelurahan, yang disampaikan oleh Dosen Harsono Ahmad, M.Si. Yang membahas terkait prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), yang menjadi pedoman dalam menyusun kebijakan dan meningkatkan kinerja organisasi pemerintahan.

Materi ketiga, tentang Etika dan sikap kerja dalam pelaksanaan tugas dan pelayanan masyarakat di Pemerintah Desa/Kelurahan, yang disampaikan oleh Kepala Badan Penjaminan Mutu dan Akademik (BPMA) UBM Gorontalo, Dr. Ikram Muhammad, M.Si.

Dr. Ikram menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan Aparatur Desa/Kelurahan yang ditunjukan melalui integritas, profesionalisme, disiplin, tanggung jawab, cepat tanggap, keadilan, dan akuntabilitas dalam melayani masyarakat. 

"Sikap-sikap ini diwujudkan melalui ucapan, tindakan, dan pelaksanaan tugas yang jujur, adil, tidak diskriminatif, serta mematuhi peraturan yang berlaku demi meningkatkan kepercayaan dan kualitas pelayanan masyarakat yang ada di Desa/ Kelurahan," terang Dr. Ikram.

Dari penyampaian materi tersebut, diharapkan para mahasiswa peserta PBL nanti akan lebih memahami terkait organisasi pemerintahan, kebijakan dan inovasi layanan, serta Etika dan sikap yang baik. Karena di kantor Desa/Kelurahan sebagai ujung tombak pelayanan masyarakat, yang berhadapan langsung dengan warga, sehingga memiliki tanggung jawab krusial untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan dan memberikan berbagai pelayanan dasar secara efektif, efisien dan menyenangkan.