UNIVERSITAS BINA MANDIRI GORONTALO
Prodi Bisnis Digital UBM Gorontalo Gelar Lokakarya, Adaptif Menjawab Industri Digital dan Kebutuhan Pasar Kerja
Penulis : Humas 10 November 2025, Kategori: Akademik
Kampus UBM Gorontalo - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo menggelar Lokakarya Visi, Misi, dan Kurikulum Program Studi S-1 Bisnis Digital, Selasa 28 Oktober 2025 secara daring melalui Zoom Meeting.
Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam upaya menyempurnakan arah pengembangan kurikulum yang adaptif terhadap dinamika industri digital dan kebutuhan pasar kerja.
Lokakarya dihadiri oleh Ketua Yayasan Bina Mandiri Gorontalo Dr. Azis Rachman, MM, Rektor UBM Gorontalo Dr. Titin Dunggio, M.Si, M.Kes, Kepala Badan Penjaminan Mutu dan Akreditasi (BPMA) Dr. Ikram Muhammad, Dekan FEB Dr. Darman, SE., MM, para dosen FEB, serta melibatkan para stakeholder strategis dari berbagai lembaga, seperti Dinas Kominfo Provinsi Gorontalo, Bappeda Bone Bolango, Dukcapil Gorontalo Utara, UMKM Cahaya Bintang Cakrawala, dan UMKM Raumah, serta perwakilan mahasiswa Bisnis Digital.
Dalam paparannya, Dekan FEB Dr. Darman menegaskan bahwa proses penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran (VMTS) Prodi S-1 Bisnis Digital dilakukan secara sistematis melalui tiga tahapan utama, yakni evaluasi, penyusunan, dan penetapan.
“Kami melakukan telaah peraturan perundangan, analisis SWOT, serta menjaring masukan melalui brainstorming bersama dosen, alumni, mahasiswa, mitra, dan pengguna lulusan. Semua dilakukan agar VMTS yang dihasilkan benar-benar relevan dengan kebutuhan zaman,” jelas Dr. Darman.
Sementara itu, Rektor UBM Gorontalo Dr. Titin Dunggio mengapresiasi keterlibatan multi pihak dalam proses lokakarya ini.
“Keterlibatan mitra eksternal sangat penting agar kurikulum yang dihasilkan tidak hanya akademis, tetapi juga aplikatif dan responsif terhadap perubahan industri digital,” ujarnya.
Ketua Yayasan Bina Mandiri Gorontalo, Dr. Azis Rachman, MM, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen universitas dalam memperkuat kualitas pendidikan berbasis kolaborasi.
“UBM Gorontalo terus mendorong program studi untuk memiliki visi global dan karakter lokal yang kuat. Bisnis Digital menjadi salah satu ujung tombak transformasi pendidikan di era teknologi,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPMA UBM Gorontalo Dr. Ikram Muhammad memaparkan mekanisme penyusunan VMTS yang harus dilakukan secara terukur dan partisipatif.
“Proses penyusunan VMTS bukan sekadar memenuhi dokumen akreditasi, tetapi menjadi pijakan strategis pengembangan prodi. Setiap tahapan—mulai dari evaluasi, penyusunan, hingga penetapan—harus melibatkan pemangku kepentingan agar visi program studi sejalan dengan arah strategis universitas,” terang Dr. Ikram.
Menambah perspektif dari pihak eksternal, perwakilan Dinas Kominfo Provinsi Gorontalo yang hadir dalam kegiatan ini menekankan pentingnya kolaborasi antara dunia pendidikan dan sektor teknologi informasi.
“Kami melihat Prodi Bisnis Digital UBM memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pengembangan talenta digital di daerah. Dengan kurikulum yang relevan dan berbasis kebutuhan industri, lulusan UBM dapat menjadi penggerak ekonomi digital Gorontalo di masa depan,” ujar perwakilan Kominfo.
Hasil dari lokakarya ini akan ditindaklanjuti oleh tim penyusun dan Badan Penjaminan Mutu untuk kemudian ditetapkan secara resmi melalui Surat Keputusan Dekan.
Kegiatan berjalan interaktif dan produktif, dengan berbagai masukan konstruktif dari peserta yang diharapkan memperkaya dokumen kurikulum Prodi S-1 Bisnis Digital UBM Gorontalo menuju pendidikan tinggi yang berdaya saing global.
Kembali