Kampus UBM Gorontalo -  Dalam usaha meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di lingkungan Perguruan Tinggi, serta memperkenalkan pasar modal dan investasi secara praktis melalui Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (BEI), melakukan sosialisasi di Kampus Uninversitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo, Rabu (19/3/2025) pagi.

Wakil Rektor I UBM Gorontalo, William Indra S. Mooduto, M.SA, AK, Ca dan sivitas akademika UBM Gorontalo, menyambut baik kedatangan Kepala BEI Sulawesi Utara, Mario Iroth, MM didampingi Anwar (Tim BEI) dan Dharma (Tim Inklusi Keuangan Syariah Daerah), untuk bersilaturahmi dan melakukan dan diskusi di Kampus UBM.

Kerja sama yang ada sudah berjalan baik, bagi Dosen dan mahasiswa mendapatkan manfaat terkait edukasi, pemahaman dan minat mahasiswa terhadap pasar modal, lembaga-lembaga yang ada di Pasar Modal, serta manfaat lainnya, untuk menciptakan wadah bagi mahasiswa untuk belajar dan berpraktek di pasar modal, sehingga dapat meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di kalangan mahasiswa.

"Pojok BEI yang ada di Kampus UBM Gorontalo, difasilitasi di dalam perpustakaan. Untuk memberikan informasi yang lebih luas dan beragam kepada mahasiswa, dosen dan masyarakat yang akan berkunjung. Sehingga nanti bisa mendapatkan informasi terkait pasar modal, kolaborasi dengan lembaga keuangan, dan menumbuhkan investor muda di lingkungan Kampus UBM Gorontalo," jelas William Mooduto, M.SA.

Kepala BEI Sulawesi Utara, Mario Iroth, MM, menjelaskan terkait Galeri Investasi BEI yang ada saat ini dapat disesuaikan lagi sehingga semakin menarik minat mahasiswa. Kegiatan yang dapat dilaksanakan pun makin banyak dan beragam, seperti Pelatihan dan seminar tentang pasar modal, simulasi investasi saham dan obligasi, atau Diskusi terkait analisis pasar modal.

Galeri Investasi BEI menyediakan semua publikasi dan bahan cetakan mengenai pasar modal yang diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia termasuk peraturan terkait Pasar Modal. Informasi dan data yang ada di Galeri Investasi BEI dapat digunakan oleh civitas akademika untuk tujuan akademik, bukan untuk tujuan komersial dalam hal transaksi jual dan beli saham.

"Nantinya jalinan kerja sama akan bertambah, ada support untuk beasiswa terkait standar profesi pasar modal, yang jika lulus akan memperoleh sertifikat profesi sehingga ahli pada bidang pasar modal dan perbankan," jelas Mario.

Untuk rencana perluasan program kerja sama, dapat memberikan sosialisasi ke Sekolah Menengah Atas/sederajat, atau mitra dari Kampus UBM Gorontalo. Dan juga bisa melalui kegiatan sosialisasi pada saat masa orientasi mahasiswa baru.

"Tentunya peran Galeri Investasi BEI akan dioptimalkan, dan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak, sehingga penyebaran informasi pasar modal tepat sasaran serta dapat memberikan manfaat yang optimal bagi mahasiswa, praktisi ekonomi, investor, pengamat pasar modal maupun masyarakat di Provinsi Gorontalo khususnya," tutup Mario.