UNIVERSITAS BINA MANDIRI GORONTALO
Yudisium Prodi D3 Analis Kesehatan UBM Gorontalo. Ketua YBMG : Lulusan Tenaga Kesehatan Sangat Dibutuhkan
Penulis : Humas 19 Desember 2024, Kategori: Event
Kampus UBM Gorontalo - Suasana haru dan bahagia terlihat pada pelaksanaan Yudisium Program Studi (Prodi) D3 Analis Kesehatan, Fakultas Sains, Teknologi dan Ilmu Kesehatan (FSTIK) Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo di Aztin Convention Center Kampus UBM Gorontalo Sabtu (9/11) pagi.
Di momen bersejarah tersebut, terdapat 45 mahasiswa Prodi D3 Analis Kesehatan FSTIK UBM Gorontalo mengikuti yudisium dan salah seorang mahasiswa, Putri Amalia Banteng, A.Md.Kes meraih lulusan terbaik dengan IPK 3,89. Prosesi yudisium Prodi Analis Kesehatan FSTIK UBM Gorontalo ini diawali dengan pembacaan SK Yudisium terhadap 45 Ahli Madya Kesehatan (A.Md.Kes) dilanjutkan Pengukuhan, Penyerahan Gordon, dan Surat Kelulusan oleh Dekan FSTIK, Adnan Malaha, S.Pd, M.Si, Rektor UBM Gorontalo, Dr. Hj. Titin Dunggio, M.Si, M.Kes., dan Ketua Yayasan Bina Mandiri Gorontalo (YBMG), Dr. Azis Rachman, ST, MM, IPM.,.
Setelah itu dilanjutkan dengan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah dan Janji Profesi Ahli Teknologi Laboratorium Medik Analis Kesehatan, yang menyatakan akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Sesuai rencana, pelaksanaan wisuda dijadwalkan pada 14 Desember 2024 nanti.
Hadir pula dalam acara tersebut unsur Pimpinan UBM Gorontalo lainnya, mahasiswa lulusan Prodi D3 Analis Kesehatan didampingi orang tua masing-masing, serta Ketua dan Pegurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (Patelki) Provinsi Gorontalo.
Rektor UBM Gorontalo, Dr. Titin Dunggio, M.Si, M.Kes., menyampaikan selamat kepada 45 alumni beserta orang tua yang hadir. "Yudisium ini adalah awal dari langkah besar bagi proses pengembangan diri alumni, ada yang memilih untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya atau memilih untuk bekerja dan turun langsung di masyarakat untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah didapat selama kuliah. Saya sampaikan selamat dan terimakasih kepada lulusan serta orang tua yang hadir, juga kepada seluruh Dosen Prodi Analis Kesehatan atas dedikasi dan kerja kerasnya, sehingga sampai di acara yudisium ini," ujar Rektor.
Ketua YBMG, Dr. Azis Rachman, ST, MM, IPM., mengatakan, membangun iklim dan budaya akademik merupakan proses yang bertahap dan tidak mudah, apalagi dengan ketersediaan Dosen yang memiliki kompetensi dan keahlian yang sesuai dari Prodi yang membutuhkan. Sehingga peluang saat ini masih terbuka lebar untuk mengembangkan sumber daya di bidang ilmu kesehatan, dan Yayasan Bina Mandiri Gorontalo akan terus dorong dan kembangkan.
"Yayasan Bina Mandiri Gorontalo akan terus memperkuat Prodi di bidang kesehatan, seperti D4 Analis Kesehatan dan sekitar 1 bulan kedepan kami akan mendirikan Klinik Utama sebagai awal yang insya Allah bisa berkembang untuk menjadi Rumah Sakit Bina Mandiri," terang Dr. Azis.
Masih menurut Dr. Azis, tenaga analis kesehatan atau ahli teknologi laboratorium medik saat ini di Indonesia masih membutuhkan sekitar 30-40% di fasilitas kesehatan Puskesmas atau Rumah Sakit, bahkan untuk sektor swasta pun masih sangat terbuka luas. "Dalam waktu dekat kami akan diskusikan dengan pengurus Patelki Gorontalo, untuk identifikasi terkait kebutuhan tenaga analis kesehatan baik di Provinsi Gorontao, Sulawesi Utara maupun Sulawesi Tengah. Saya juga menyampaikan selamat kepada alumni yang sudah dikukuhkan, semoga ilmu yang didapat bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dengan langsung terjun dan berkiprah dalam turut serta memajukan dunia kesehatan Indonesia," jelas Dr. Azis.
Sementara itu, Dekan FSTIK, Adnan Malaha, E.Pd, M.Si mengatakan, kegiatan yudisium ini adalah yang kedua dilaksanakan oleh Fakultas. Selain gelar akademik A.Md.Kes juga ada ujian kompetensi profesi yang harus dilalui, sebagai syarat untuk mendapatkan Surat Tanda Registrasi (STR) untuk lulusan kesehatan.
"Di era sekarang, persaingan untuk meningkatkan mutu akademik semakin ketat, UBM Gorontalo benar-benar berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang eligible atau memenuhi persyaratan baik secara akademik maupun kompetensi profesi. Untuk itu saya ucapkan selamat kepada 45 orang lulusan Analis Kesehatan, semoga dapat meraih cita-cita yang diharapkan. Saya sampaikan terimakasih kepada orang tua alumni, Ibu Rektor dan segenap pimpinan Yayasan serta UBM Gorontalo", kata Adnan Malaha.
Kembali