Kampus UBM Gorontalo – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo sukses menyelenggarakan Kuliah Umum bertema “Transformasi SDM Perguruan Tinggi dalam Membentuk Adaptif Talenta” pada Sabtu (27/9/2025), di Aztin Convention Center Kampus UBM Gorontalo.

Kegiatan ini menghadirkan Pemateri Utama, Guru Besar Manajemen SDM Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar, Prof. Dr. Ria Mardiana Yusuf, M.Si. 

Prof. Ria menekankan SDM di perguruan tinggi bukan sekadar pelengkap administratif, melainkan aset paling berharga (The Most Valuable Asset of The Organization) yang menentukan produktivitas dan daya saing Perguruan Tinggi.

Prof. Ria menjelaskan konsep Rekayasa Manajemen SDM menuju Manajemen Human Capital (MHC), yang menggeser paradigma lama dari fungsi administratif semata, menuju fungsi strategis SDM. 

"Transformasi ini diwujudkan melalui 4 peran utama, yakni Pertama, SDM sebagai mitra strategis organisasi (HR as a strategic partner). Kedua, SDM sebagai pemenang yang profesional (HR as a champion). Ketiga, SDM sebagai ahli administrasi(administrative expert), dan Keempat, SDM sebagai agen perubahan (change agent)," terang Prof. Ria M. Yusuf.

Lebih lanjut, ia menjelaskan model MHC berbasis Kompetensi dan Talenta. Menurutnya, keberhasilan organisasi sangat bergantung pada tiga aspek utama, yaitu Pertama, Aspek Kompetensi: keterpaduan knowledge, skill, abilities, dan behavior (KSAB) yang dapat dipelajari dan dikembangkan untuk mendukung kinerja. 

Kedua, Aspek Talenta: kebiasaan, kepiawaian, dan potensi bawaan yang harus diidentifikasi, dilatih, serta dimaksimalkan untuk keunggulan organisasi.

Dan Ketiga, Aspek Komitmen: kesediaan individu untuk terikat secara afektif, kognitif, dan normatif dengan organisasi, serta kemauan untuk memberikan kontribusi terbaik.

"Peran perguruan tinggi sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan tanggung jawab besar melahirkan adaptif talent, yaitu SDM yang tangguh, fleksibel, dan berkarekter yang siap menghadapi perubahan lingkungan global yang dinamis," tegas Prof. Ria.

Kuliah Umum ini dibuka secara resmi oleh Rektor UBM, Dr. Titin Dunggio, M.Si, yang dalam sambutannya mengatakan Kampus UBM terus berkomitmen memperkuat kapasitas SDM akademik, mulai Dosenm tenaga kependidikan hingga mahasiswa, agar memiliki kompetensi unggul, profesional dan berdaya saing global.

Turut hadir memberikan sambutan Ketua Yayasan Bina Mandiri Gorontalo, Dr. Ir. Azis Rachman, M.Si, yang menekankan pentingnya peran strategis yayasan dalam mendukung transformasi perguruan tinggi melalui penguatan SDM dan inovasi kelembagaan.

Kuliah umum ini dipandu oleh Moderator yang juga Dekan FEB, Dr. Darman Syarif, M.Si. Diskusi berlangsung interaktif dengan antusiasme tinggi dari audiensi, dari unsur pimpinan Fakultas, Ketua Program Studi, Dosen, dan Mahasiswa. Lebih dari 150 mahasiswa perwakilan 4 Fakultas di lingkungan Kampus UBM turut secara aktif memberikan pertanyaan seputar strategi pengembangan SDM yang adaptif di era digital dan globalisasi.

Kampus UBM Gorontalo concern terus menanamkan pentingnya manajemen SDM berbasis kompetensi, talenta, dan komitmen. Sehingga Kampus tidak hanya menghasilkan lulusan yang berkualitas, tetapi juga mampu mencetak generasi unggul dan berkarakter, yang menjadi motor perubahan masyarakat.

"Untuk itu, Kampus UBM Gorontalo terus berkomitmen mencetak talenta adaptif, unggul, dan berdaya saing global, melalui berbagai program akademik dan non akademik, kegiatan kemahasiswaan,  internasionalisasi, Layanan Disabilitas, serta berbagai program unggulan lainnya," tutup Dr. Azis.