UNIVERSITAS BINA MANDIRI GORONTALO
Mahasiswa ASP, UBM Gorontalo Raih Peringkat 2 Lomba Debat Kementerian Keuangan Peringatan Hari Uang
Penulis : Humas 11 November 2025, Kategori: PrestasiKampus UBM Gorontalo - Tiga Mahasiswa Program Studi (Prodi) Akuntansi Sektor Publik (ASP) Fakultas Pemerintahan dan Sektor Publik (FPSP) Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo meraih Peringkat Kedua pada Lomba Debat Memperingati Hari Uang, oleh Kementerian Keuangan RI, yang digelar di Kampus Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNG, Kamis (30/10/2025).
Ketiga mahasiswa UBM Gorontalo masing-masing, Ronaldy Iyaku, Wulan S. Paneo, dan Duta Pryaguna Mustapa. Mereka berhasil menyisihkan 5 tim lainnya dari Perguruan Tinggi yang ada di Provinsi Gorontalo.
Ketua Prodi ASP, Dedy Suryadi, M.Ak.AK.CA mengatakan, Tim UBM Gorontalo diwakili oleh tiga mahasiswa Prodi ASP, Semester I dan III. Yang turut berpartispasi sebagai ajang menunjukan keberanian dalam mengasah pemikiran kritis dan logis terkait materi Debat.
Kegiatan ini untuk mengedukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang peran penting uang dan stabilitas ekonomi negara. Dengan mengangkat tema “Dialektika Generasi Muda: Integritas dan Transparansi Menuju Ekonomi Harmoni Indonesia”.
Debat ini menjadi ajang intelektual bagi mahasiswa antar perguruan tinggi untuk menyalurkan gagasan, memperkuat nalar kritis, dan menguji kemampuan berargumentasi terhadap isu-isu ekonomi aktual.
Ada 7 Tim dari 4 Perguruan Tinggi di Gorontalo. Suasana kompetesis debat berlangsung dinamis dan penuh antusiasme. Para peserta menampilkan performa terbaiknya dengan menyampaikan argumen berbasis data dan teori ekonomi, disertai solusi konstruktif terhadap isu-isu seperti transparansi fiskal, kebocoran anggaran, hingga etika dalam pengelolaan keuangan publik.
Di awal babak penyisihan bertemu dengan Tim IAIN Sultan Amai dan Universitas Muhammadiyah Gorontalo. Kemudian di babak berikutnya bertemu dengan Universitas Ichsan dan UNG. Kemudian di babak final bertemu kembali dengan Tim UNG.
Penilaian dewan juri berfokus pada argumentasi terkait mendeskripsikan mosi yang diberikan oleh Dewan Juri, cara menyampaikan pesan dan interupsi, dan menjawab sanggahan.
Tim UBM Gorontalo menunjukkan penampilan yang terbaik. Menyampaikan gagasan dan deskripsi dengan baik, sesuai dengan aturan Debat. Cara melakukan interupsi juga sangat baik.
"Semoga prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh mahasiswa UBM Gorontalo. Tidak hanya berprestasi di bidang akademik saja, tapi juga mampu mampu berkompetisi di tingkat lokal dan regional dengan meunjukkan prestasi yang baik," harap Kaprodi Dedy Suryadi.
Capaian ini menjadi bukti nyata kemajuan mahasiswa UBM Gorontako dalam pengembangan akademik dan non-akademik, terutama untuk peningkatkan minat dan bakat mahasiswa di bidang debat terus berkembang ke tren positif.
Prestasi ini juga tidak lepas dari dukungan dari Ketua Yayasan Bina Mandiri Gorontalo dan Rektor UBM Gorontalo. "Terima kasih kepada Bapak Ketua Yayasan dan Ibu Rektor, yang terus mendukung peningkatan minat dan bakat mahasiswa UBM di berbagai bidang," tutup Kaprodi Dedy Suryadi.
Kembali
Ketiga mahasiswa UBM Gorontalo masing-masing, Ronaldy Iyaku, Wulan S. Paneo, dan Duta Pryaguna Mustapa. Mereka berhasil menyisihkan 5 tim lainnya dari Perguruan Tinggi yang ada di Provinsi Gorontalo.
Ketua Prodi ASP, Dedy Suryadi, M.Ak.AK.CA mengatakan, Tim UBM Gorontalo diwakili oleh tiga mahasiswa Prodi ASP, Semester I dan III. Yang turut berpartispasi sebagai ajang menunjukan keberanian dalam mengasah pemikiran kritis dan logis terkait materi Debat.
Kegiatan ini untuk mengedukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang peran penting uang dan stabilitas ekonomi negara. Dengan mengangkat tema “Dialektika Generasi Muda: Integritas dan Transparansi Menuju Ekonomi Harmoni Indonesia”.
Debat ini menjadi ajang intelektual bagi mahasiswa antar perguruan tinggi untuk menyalurkan gagasan, memperkuat nalar kritis, dan menguji kemampuan berargumentasi terhadap isu-isu ekonomi aktual.
Ada 7 Tim dari 4 Perguruan Tinggi di Gorontalo. Suasana kompetesis debat berlangsung dinamis dan penuh antusiasme. Para peserta menampilkan performa terbaiknya dengan menyampaikan argumen berbasis data dan teori ekonomi, disertai solusi konstruktif terhadap isu-isu seperti transparansi fiskal, kebocoran anggaran, hingga etika dalam pengelolaan keuangan publik.
Di awal babak penyisihan bertemu dengan Tim IAIN Sultan Amai dan Universitas Muhammadiyah Gorontalo. Kemudian di babak berikutnya bertemu dengan Universitas Ichsan dan UNG. Kemudian di babak final bertemu kembali dengan Tim UNG.
Penilaian dewan juri berfokus pada argumentasi terkait mendeskripsikan mosi yang diberikan oleh Dewan Juri, cara menyampaikan pesan dan interupsi, dan menjawab sanggahan.
Tim UBM Gorontalo menunjukkan penampilan yang terbaik. Menyampaikan gagasan dan deskripsi dengan baik, sesuai dengan aturan Debat. Cara melakukan interupsi juga sangat baik.
"Semoga prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh mahasiswa UBM Gorontalo. Tidak hanya berprestasi di bidang akademik saja, tapi juga mampu mampu berkompetisi di tingkat lokal dan regional dengan meunjukkan prestasi yang baik," harap Kaprodi Dedy Suryadi.
Capaian ini menjadi bukti nyata kemajuan mahasiswa UBM Gorontako dalam pengembangan akademik dan non-akademik, terutama untuk peningkatkan minat dan bakat mahasiswa di bidang debat terus berkembang ke tren positif.
Prestasi ini juga tidak lepas dari dukungan dari Ketua Yayasan Bina Mandiri Gorontalo dan Rektor UBM Gorontalo. "Terima kasih kepada Bapak Ketua Yayasan dan Ibu Rektor, yang terus mendukung peningkatan minat dan bakat mahasiswa UBM di berbagai bidang," tutup Kaprodi Dedy Suryadi.
