Kampus UBM Gorontalo - LLDikti Wilayah XVI menilai bahwa UBM Gorontalo telah maksimal dalam menjalankan program MBKM Mandiri. Penilaian terhadap pelaksanaan MBKM Mandiri ini terungkap dalam Monitoring Evaluasi (Monev) yang dilakukan Tim LLDikti Wilayah XVI, pada Kamis (19/9).

Apalagi capaian ini berkat adanya dukungan penuh dari Yayasan Bina Mandiri Gorontalo (YBMG) dan Rektor UBM Gorontalo Dr. Hj. Titin Dunggio, M.Si, M.Kes. Wakil Rektor 4 UBM Gorontalo, Ns. Andriyanto Dai, M.Kep mengatakan, monev yang dilakukan tim dari LLDikti Wilayah XVI ini untuk melihat Program Studi dan Fakultas yang telah melakukan praktik MBKM Mandiri. "Kegiatan Monev ini juga, sebagai upaya menyamakan persepsi kepada penyelenggara Perguruan Tinggi dalam mendukung program-program MBKM Mandiri, mulai dari menyiapkan dokumen kebijakan strategis pelaksanaan MBKM," kata Andriyanto Dai.

Berdasarkan Monev TIM LLDikti XVI kata Andriyanto Dai, UBM Gorontalo merupakan salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang telah maksimal dalam menjalankan MBKM mandiri. Tim LLDikti XVI juga berpesan kepada Yayasan BMG dan Rektor UBM Gorontalo untuk selalu mensupport dalam pelaksanaan MBKM Mandiri dan mempertahankan program-program yang baik dan mendukung proses keberlanjutan MBKM Mandiri. (hms)